Banner IDwebhost
Tampilkan postingan dengan label Relawan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Relawan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 November 2023

Penanganan Pohon Tumbang

penanganan-pohon-tumbang


Tujuh Prinsip.com - Jum'at, 1/12/2023 Pukul 07.00 - 09.00 WIB, berawal dari laporan warga bahwa telah terjadi pohon tumbang yang menimpa kandang ayam dan tanggul saluran drainase jebol di Jl. Stadion Sumitro Kolopaking, Kec. Banjarnegara Jawa Tengah yang berdampak 1 Kandang Ayam milik Bapak Suryanto (Kelurahan Parakancanggah RT 1 RW 3) mengalami kerusakan pada bagian atap serta tanggul saluran drainase yang berada di sebelah barat kandang ayam jebol sehingga menutup aliran drainase. Selain menyarankan pembuatan buangan air limbah dari rumah warga agar langsung ke saluran drainase agar tidak ke tanah dikarenakan tanah kemungkinan akan terus terkikis, BPBD, DAMKAR dan PMI telah melaksanakan Assesment dan Penanganan Pohon Tumbang tersebut, jelas Santo - Yusmiko Nur Azis - Huswatun Hasanah. Pada saat bertugas, para relawan juga mengingatkan untuk selalu waspada dengan intensitas hujan yang semakin tinggi.


penanganan-pohon-tumbang


Rabu, 29 November 2023

Hari Relawan Tahun 2023

logo-hari-relawan-tahun-2023

Baca juga : Kerelawanan dalam Pandangan Agama

“Bersatu Dalam Kerelawanan”, itulah salah satu tema Hari Relawan Tahun 2023 yang diperingati setiap Bulan Desember. Para relawan dimanapun berada dapat berkampanye menggunakan media di tautan https://trello.com/b/yC6pRoxp/international-volunteer-day-2023-hope 

Baca juga : Alat Pembakaran Sampah

UN Volunteer juga telah mengeluarkan media kampanye hari relawan internasional dengan tema #ifeveryonedid yang dapat diakses melalui tautan https://trello.com/b/MISSgDKk/social-media-international-volunteer-day-2023 

Minggu, 26 November 2023

Peran Pembina PMR Ciptakan Relawan Masa Depan

Apa yang akan terjadi jika suatu saat nanti relawan semakin sedikit ??? Bagaimana nasib aksi-aksi kemanusiaan ??? Sebagai seorang Pembina tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri.

peran-pembina-pmr-ciptakan-relawan-masa-depan

Pembinaan PMR sebagai cikal bakal relawan masa depan diharapkan tidak akan pernah berhenti. Setiap saat, setiap tahun harus diadakan perekrutan sehingga akan bermunculan anggota PMR baru, sedangkan yang sudah melewati masa keanggotaan remaja, akan melanjutkan jenjang yang lebih tinggi atau menjadi relawan terlatih dimasa depan yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR) untuk melaksanakan tugas dan karya kemanusiaan. Bahkan mungkin saja jika PMR tersebut mencapai kedudukan yang tinggi suatu saat nanti terpilih menjadi Pengurus PMI yang akan turut menentukan kebijakan organisasi.

Berhasilnya pembinaan dan pengembangan anggota PMR secara berkesinambungan tidak terlepas dari peran Pembina PMR karena mereka adalah SDM yang terdekat dengan anggota PMR dalam kesehariannya. Pengembangan karakter melalui wadah PMR perlu dipahami seutuhnya, sehingga kegiatan PMR tidak hanya terbatas pada perekrutan, pelatihan, dan lomba, namun lebih kepada peran PMR untuk diri sendiri, teman sebaya, dan lingkungannya dalam bentuk aksi nyata.

peran-pembina-pmr-ciptakan-relawan-masa-depan

Baca juga : Buku Materi PMR

2 Peran Pembina PMR Ciptakan Relawan Masa Depan :

Pertama, Pembinaan dan pengembangan PMR di Unit/Sekolah masing-masing dibantu oleh anggota KSR atau TSR lainnya dan melibatkan Anggota PMR yang lebih senior sebagai Fasilitor Sebaya atau Peer Educator.

Kedua, Terlibat di kegiatan selain pembinaan PMR, mengikuti pelatihan-pelatihan teknis dan kegiatan kepalangmerahan lainnya di Markas Kabupaten/Kota masing-masing untuk menambah wawasan.


kiat-dan-motivasi-pembina-pmr

Senin, 20 November 2023

Kerelawanan dalam Pandangan Agama

Tujuh Prinsip.com - Setiap orang apapun agama yang dianutnya, selain bertanggung jawab terhadap diri dan keluarga juga memiliki tanggung jawab sosial. Kegiatan sosial biasanya tidak mengharap imbalan. Dalam istilah saat ini, kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan disebut kerelawanan.

Banyak sekali dalil-dalil agama yang mengatur tentang hal ini. Akan tetapi penulis hanya menyebutkan beberapa saya untuk membuat nyaman pembaca. 




kerelawanan-dalam-pandangan-agama

Dalil Islam

"(yaitu) orang-orang yang beriman pada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka". [QS. Al-Baqarah ayat 2]. 

Dari ayat ini saja sudah cukup bagi seorang muslim untuk menggunakannya sebagai pedoman. Karena dalam pandangan awam, rezeki itu tidak hanya uang, akan tetapi waktu, tenaga, pemikiran/skill juga dapat dikategorikan sebagai rezeki. Jadi, mendermakan sebagian waktu, tenaga dan skillnya untuk masyarakat tanpa mengharapkan imbalan adalah sebuah kewajiban dalam Islam. 

Masih banyak ayat-ayat Al Qur'an yang memerintahkan menginfakkan sebagian rezeki.

"Orang-Orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." [HR. Muslim] dan kalimat yang sering kita dengan adalah “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya (kalimat ini akan kita bahas pada artikel selanjutnya).”




Ayat Injil

Galatia 6:2, “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”

Mazmur 147:3 Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka f mereka;


Dalam Buddhis, cinta kasih ini disebut dengan metta yang diberikan makna cinta kasih yang tanpa batas. Dhamma ajaran Buddha dibabarkan kepada semua makhluk demi kebahagiaan. Karenanya, Dhamma disampaikan dengan penuh cinta kasih dan kebijaksanaan.




Dalam agama Hindu, "siwa" adalah konsep pelayanan kepada Tuhan dan/atau umat manusia, tanpa mengharapkan imbalan. Menurut kitab suci Hindu, siwa dipandang sebagai bentuk tertinggi dari dharma (kebajikan). Siwa dikatakan memberikan karma baik yang memfasilitasi atma (jiwa) untuk mendapatkan moksha (emansipasi dari siklus kematian dan kelahiran kembali). Sebelum awal abad ke-19, arti dari siwa (melayani atau menghormati) hampir sama artinya dengan puja (menyembah), yang biasanya juga termasuk pembagian prasad (persembahan korban atau makanan yang disucikan), seperti makanan, buah-buahan, dan permen untuk semua yang berkumpul. Jadi, siwa biasanya melibatkan persembahan makanan kepada dewa dan murti (berhala), diikuti dengan pembagian makanan tersebut sebagai prasad. Konsep siwa dan karma yoga dijelaskan dalam Bhagavad Gita, di mana Krishna menguraikan pokok bahasan tersebut. Di zaman modern, konsepnya telah dibawa ke kerelawanan untuk kebaikan yang lebih besar, seperti bantuan bencana dan insiden besar lainnya.

Jadi, setiap agama mewajibkan peran sosial / kerelawanan. Mulai sekarang, jangan segan-segan untuk menyingsingkan lengan baju untuk menolong sesama ya...

PMR Relawan Masa Depan

        PMR sebagai generasi muda PMI merupakan cikal bakal sukarelawan masa depan. Proses Pembinaan PMR dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Sekolah dimana unit PMR berada, PMI Kab/Kota, PMI Provinsi dan instansi terkait. Pembinaan ini dilaksanakan mengacu pada manajemen Pembinaan PMR guna menciptakan remaja yang memiliki karakter “Bersih, Sehat, Berjiwa Pemimpin, Peduli, Kreatif, Kerjasama, Bersahabat dan Ceria”. Melalui kegiatan pembinaan yang dilakukan, pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dimiliki terus dikembangkan dengan harapan anggota PMR dapat berperan sebagai “Pendidik Sebaya” sesuai tingkatannya; Peer Leadership untuk PMR Mula, Peer Support untuk PMR Madya dan Peer Educator untuk PMR Wira. Dengan peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan diharapkan ketrampilan hidup meningkat dan mendorong perilaku positif pada remaja.


          Baca juga : Buku PMI Materi Palang Merah Remaja


          Pembinaan dan pengembangan yang dilaksanakan dengan banyak cara ini tidak dapat terlepas dari peran Sekolah dimana PMR berada, dan merupakan bagian penting dalam membantu pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dalam menciptakan siswa/anak didik yang berkarakter sejalan dengan kurikulum yang ditetapkan. Melalui keselarasan antara proses Pembinaan PMR dengan dunia pendidikan (sekolah) ini diharapkan siswa akan memperoleh lebih banyak informasi dan pembelajaran berharga untuk meningkatkan kemampuan dan kepekaan dalam mewujudkan cita-cita dan semangat pengabdian untuk menolong sesama manusia bekal berbakti serta melayani dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.


pmr-relawan-masa-depan


          Anggota PMR merupakan bagian dari generasi muda pada umumnya, yang tentu juga disebut sebagai kaum milenial. Dalam wawasan pembinaan remaja, kaum milenial PMI adalah mereka yang mengembangkan kapasitas dirinya jauh melampaui batas-batas standar (wilayah, keterampilan, wawasan, dan komunikasi), namun tetap memiliki integritas yang tinggi, sehingga tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif sebagai residu yang pasti akan ditemuinya. 
         
          JUMBARA (Jumpa, Bhakti dan Gembira) yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 15 - 17 September 2023 adalah salah satu bentuk kegiatan pembinaan sebagai ajang pertemuan anggota PMR untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan pastisipatif. Kegiatan dikemas di mana PMR tidak hanya dievaluasi tentang keterampilan dan pengetahuan apa yang telah mereka peroleh, melainkan juga bagaimana mereka dapat melakukan edukasi atau mentransfer pengetahuan dan keterampilan tersebut kepada teman sebayanya.

pmr-relawan-masa-depan


       PMR diharapkan dapat melakukan edukasi atau mentransfer pengetahuan dan keterampilan tersebut kepada teman sebayanya. Seorang Anggota PMR Mula diharapkan dapat memberikan semangat bagi teman sebaya untuk melakukan aksi, seorang Anggota PMR Madya diharapkan dapat memberikan dukungan bagi teman sebaya untuk melakukan perubahan, sedangkan seorang anggota PMR Wira diharapkan dapat menjadi pendidik sebaya bagi teman-temannya.

             Baca juga : Cara Mempromosikan Usaha di Internet