Tujuh Prinsip.com - Perlukah setiap Desa tangguh bencana ??? Desa Blambangan Kec. Bawang Kab. Banjarnegara Prov. Jawa Tengah walaupun tidak berada di wilayah pegunungan dapat dikatakan termasuk wilayah yang rawan bencana. Berbatasan langsung dengan Bendungan Panglima Besar Jendral Soedirman atau lebih dikenal Bendungan Mrica, Desa Blambangan dirasa perlu mewaspadai luapan air dari bendungan tersebut yang dapat mengakibatkan banjir. Warga Desa Blambangan juga sering menemukan jenazah orang hanyut di tepi bendungan mrica. Wilayah yang luas dan lapang, pemukiman penduduk yang padat juga berpotensi terjadi angin ribut, kebakaran dll. Oleh karena itu, dalam rangka Upaya Pengurangan Resiko Bencana (PRB), Pemerintah Desa Blambangan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM)-PERTAMA.
Baca juga : Elwasi
Bertempat di Rest Area Gili Lori Klapa Sawit Dusun Kwondogiri, salah satu destinasi wisata yang menarik di Banjarnegara dan ramai saat weekand, kegiatan dibuka oleh Sekretaris PMI Kab. Banjarnegara Drs. Titho Agus Wigono M.Si yang juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Kab. Banjarnegara, Camat beserta Muspika Bawang, Kepala Desa Blambangan, Pengurus PMI Bidang PB, Diklat dan Relawan, Kepala dan segenap Perangkat Desa Blambangan.
Baca juga : Kerelawanan dalam Pandangan Agama
Pelatihan yang dilaksanakan mulai tanggal 21 s.d. 23 November 2023 ini diikuti sebanyak 30 orang relawan Desa Blambangan.
Diawali Pre Test dan Dinamika Kelompok, selama 3 (tiga) hari para peserta mendapatkan materi-materi tentang :
Baca juga : Buku Materi PMI
1. Mengenal KBBM-PERTAMA
(CBDP-ICBRR), Dasar Manajemen PB
(CBDP-ICBRR), Dasar Manajemen PB
(Manajemen Resiko, Kedaruratan, Pemulihan), Konsepsi dan Karakteristik Bencana serta Pengantar Kaji Cepat oleh Edi Purwanto (Kepala Markas PMI Kab. Banjarnegara).
2. Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Penanggulangan Bencana oleh Eartha Wahyu Damayanti, ST (BPBD Kab. Banjarnegara).
3. Perencanaan Penanggulangan Bencana
Partisipatif serta Desa Tangguh Bencana dan
Pengorganisasian Relawan oleh Tujono, SIP (Pengurus Bid. PB PMI Kab. Banjarnegara).
4. Memahami Gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit
Merah Serta Peran PMI
dalam Penanggulangan
Bencana oleh M. Alwan Rifa'i (Staf PMI Kab. Banjarnegara).5. Pertolongan Pertama (PP) - Pengantar PP, Anatomi dan Faal Dasar, Penilaian, Perdarahan dan Syok, Cedera Jaringan Lunak, Cedera Sistem Otot Rangka, Cedera Kepala - Leher - Tulang Belakang dan Dada, Pemindahan Penderita, Pertolongan Korban Banyak dan Triage oleh Muhamad Najib (Staf PMI Kab. Banjarnegara), Tri Setiadi, S.Pd (Pelatih PMI Kab. Banjarnegara) dan Ismail, S.Kom (Fasilitator PMI Kab. Banjarnegara).
Baca juga : Cara Membuat Website
Untuk memperkuat penguasaan materi, pada hari terakhir seluruh peserta mengikuti simulasi yang pandu oleh para Fasilitator dibantu oleh Relawan (KSR/TSR), CBAT Banjarnegara (Anto Waluyo dkk) dan diakhiri Post Test.
Pelatihan ditutup oleh Sukisno (Kepala Desa Blambangan) yang juga menyampaikan arahan kepada seluruh peserta agar supaya mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk kepentingan masyarakat dan berkomiment akan terus meningkatkan program-program terkait Upaya Pengurangan Risiko Bencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar