Banner IDwebhost

Sabtu, 25 November 2023

Alat Pembakaran Sampah

Tujuh Prinsip.com - Apa yang akan terjadi jika sampah menggunung dimana-mana ??? Coba anda bayangkan apa yang akan terjadi ??? Sampai saat ini pengelolaan sampah dibanyak tempat masih belum menjalankan pola yang paripurna. Masih kita jumpai sampah dibuang ke tempatnya bercampur antara yang organik dan non organik bahkan mungkin B3. Sebagian masyarakat di pedesaan juga masih membuang sampah ke kebun dan sungai. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan banjir karena sampah menggenangi muara. Walaupun sudah ada tenaga kebersihan, biasaya para petugas hanya memilah atau lebih tepatnya memilih sampah yang masih bisa dijual untuk digunakan kembali atau didaur ulang dan sisanya atau bahkan semuanya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).


Pengelolaan sampah sebaiknya memang menerapkan pola 3R yaitu : Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan ulang) dan Recycle (mendaur ulang). Pemerintah juga sudah membuat regulasi dan berupaya menyediakan fasilitas serta edukasi masyarakat. Akan tetapi diperlukan langkah-langkah inovatif dan progresif dari semua pihak untuk dapat menerapkan secara bertahap metode ini.

alat-pembakaran-sampah

Baca juga : Elwasi

Berbekal pengetahuan yang terbatas dengan referensi tutorial di media-media, beberapa relawan PMI Kab. Banjarnegara merancang Alat Pembakaran Sampah sederhana dari drum bekas yang juga sampah untuk mendaur ulang sampah yang biasanya tidak lagi kumpulkan untuk digunakan atau didaur ulang seperti : puntung rokok, masker, pembalut, pampers, kain, karet, dll. Abu hasil pembakaran dapat digunakan untuk campuran pembuatan bata dan barang-barang cetakan lainnya. Sedangkan plastik, besi, kaca dll dapat dijual utk membiayai perawatan Alat Pembakaran Sampah.


Alat Pembakaran Sampah ini dapat digunakan untuk skala lingkungan (RT/RW, Kantor, Sekolah dll). 

Dengan membuat Alat Pembakaran Sampah ini berarti juga menggunakan ulang (Reuse) sampah yaitu drum bekas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar